Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

IMPLEMENTASI FILSAFAT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

 TUGAS 8 (AKHIR) Ulfah Aulia Dewi Yanti Pendidikan Matematika S1 2017, Universitas Negeri Yogyakarta Dosen pengampu: Prof. Dr. Marsigit , M.A IMPLEMENTASI FILSAFAT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA               Filsafat merupakan olah pikir. Ada empat hal yang merangsang manusia untuk berfilsafat ialah: ketakjuban, ketidakpuasan, hasrat bertanya, dan keraguan. Kata ketakjuban / keheranan/ kekaguman mengandung arti ada subjek (yang kagum) dan ada objek (yang dikagumi). Yang kagum adalah manusia, dan yang dikagumi adalah segala sesuatu yang ada dan yang dapat diamati. Pada awalnya segala sesuatu dijelaskan melalui mitos-mitos (takhayul - takhayul). Hal ini mengakibatkan keraguan manusia dan merangsang untuk ingin tahu dengan akalnya. Keraguan merangsang timbulnya pertanyaan, dan terus bertanya, yang kemudian menggiring manusia berfilsafat. Sifat dasar filsafat adalah Berpikir Radikal (sampai ke akar-akarnya); Mencari Asas (...

LEARNING THEORY (TEORI BELAJAR)

 TUGAS 7 Ulfah Aulia Dewi Yanti Pendidikan Matematika S1 2017, Universitas Negeri Yogyakarta Dosen pengampu: Prof. Dr. Marsigit , M.A LEARNING THEORY (TEORI BELAJAR) Berikut ini beberapa teori belajar yang termuat dalam Cmap Theory Learning : 1.       Teori Behaviourism (Behavioristik) Menurut teori behavioristik, belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon. Menurut teori ini yang terpenting adalah masukan atau input yang berupa stimulus dan keluaran atau output yang berupa respons.   Faktor lain yang juga dianggap penting oleh aliran behaviotistik adalah faktor penguatan (reinforcement). Penguatan adalah apa saja yang dapat memperkuat timbulnya respon. Bila penguatan ditambahkan (positive reinforcement) maka respon akan semakin kuat. Begitu juga bila penguatan dikurangi (negative reinforcement) responpun akan tetap dikuatkan.   Selain itu, dalam teori belajar ini motivasi sangat ber...